RBNnews.co.id, Painan – Para pejabat Eselon 2 dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) dikabarkan resah dengan adanya perintah agar mereka membuat surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatannya.
Menurut informasi yang awak media terima dari Sinyalgonews.com, penandatanganan surat pengunduran diri, diduga dilakukan di ruangan kerja Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim dan turut dihadiri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesisir Selatan, Yozki Wandri.
“Kami dipanggil ke dalam ruangan wakil bupati satu persatu, kemudian diberikan penjelasan, dan diminta untuk menandatangani surat pengunduran diri, ” ucap salah seorang pejabat eselon 2 yang tidak mau disebutkan namanya, Jum’at (05-09-25).
Ia menambahkan, surat yang disodorkan ke dirinya itu sepertinya telah dipersiapkan, sebab telah ditempelkan materai Rp 10.000 dan hanya tinggal tandatangan saja.
“Ini sudah dipersiapkan, dirancang dan dieksekusi oleh wakil bupati, dan disebut sebagai perintah dari bupati, ” ucapnya.
Perlakuan seperti itu tambahnya, tidak hanya berlaku bagi dirinya sebagai pejabat eselon 2 yang diminta untuk mengundurkan diri, melainkan juga terjadi pada pejabat eselon lainnya.
Hampir semua pejabat eselon diminta untuk mengundurkan diri, kecuali bagi pejabat dari kecamatan Lengayang, ” tuturnya lagi.
Sementara, salah satu pejabat lainnya yang namanya diminta juga dirahasiakan menyatakan bahwasanya dirinya juga diminta untuk menandatangani surat pengunduran diri dari jabatan eselon 2, akan tetapi dirinya tidak mau menandatanganinya.
Ia beralasan, penolakan itu didasari atas pakta integritas dan kode etik sebagai pegawai negeri dalam mengemban amanah atau tugas tidak boleh mengundurkan diri, kecuali dengan ketentuan tertentu.
“Ada tiga orang yang pejabat tidak mau menandatangani surat pengunduran diri itu,” ucapnya singkat.
Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Selatan, Risnaldi dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesisir Selatan, Yozki Wandri yang dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp tidak memberikan tanggapan. (M)
Sumber : Sinyalgonews.com