RBNnews.co.id, Belakang Padang – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Vihara Dharma Bhakti berlangsung meriah dan penuh sukacita. Ribuan warga Tionghoa bersama masyarakat lokal tumpah ruah menghadiri acara yang digelar selama dua malam, Sabtu malam (6/12) dan Minggu malam hingga Senin dini hari.
Malam pertama perayaan disambut hangat dengan antusiasme tinggi dari warga Tionghoa di Kecamatan Belakang Padang serta pengunjung yang datang dari Kota Batam. Suasana acara semakin semarak dengan penampilan deretan artis ibu kota yang menyuguhkan lagu-lagu Mandarin dan hiburan modern bertema kekinian, membuat panggung utama menjadi pusat perhatian.
Ketua Vihara Dharma Bhakti, Akhok, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kelancaran rangkaian kegiatan.
“Acara ini hanya digelar sekali dalam setahun. Kami sangat senang dapat memberikan hiburan dan kebahagiaan bagi seluruh warga Tionghoa di Belakang Padang. Semoga semua dapat bergembira bersama,” ujarnya.
Kemeriahan perayaan semakin terasa lewat pembagian undian berhadiah bagi warga yang membeli kupon seharga Rp20.000. Hadiah yang disiapkan pun terbilang fantastis, di antaranya:
3 unit sepeda motor
1 unit Mio Jeniio
1 unit iPhone 16
3 keping logam mulia 5 gram
3 keping logam mulia 3 gram
Malam puncak HUT ke-35 akan digelar pada Minggu malam hingga Senin dini hari, dengan penyerahan hadiah utama berupa sepeda motor Honda dan emas batangan, yang menjadi momen paling dinantikan para pengunjung.
Selain hiburan, kegiatan ini juga diisi dengan sembahyang dan doa bersama di Klenteng Vihara Dharma Bhakti. Warga Tionghoa memanjatkan doa memohon keselamatan, kelancaran usaha, serta keberkahan bagi keluarga masing-masing, sekaligus berharap perayaan tahun ini berjalan sukses dan membawa berkah.
Untuk memperkuat suasana kemeriahan, panitia menghadirkan artis-artis dari Jakarta, seperti:
Zac Chen
Nathasia Zhang
Seagull Band Group
Nicky Zhang
Hong Jiale
Gissela Chen
Dua malam perayaan tersebut benar-benar menghadirkan nuansa semarak di Belakang Padang. Sorakan penonton, alunan musik, serta kekhidmatan doa bersama menciptakan harmoni dan kebersamaan yang menjadi wujud nyata kerukunan antarwarga di pulau ini. (Red)
