RBNnews.co.id, Batam – Ketua Tim Calon Walikota Batam Amsakar Achmad, M. Nur datangi Kantor Lurah Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Jum’at (31-05-24).
Kedatangan M. Nur bersama Tim Amsakar Achmad lainnya terkait viralnya isu adanya perintah dari Lurah Tanjung Riau untuk melepaskan spanduk Calon Walikota Batam Amsakar Achmad.
Kehadiran M. Nur disambut baik oleh Lurah Tanjung Riau, Syamsuddin dalam informasi yang beredar tersebut.
Kepada awak media, M. Nur menjelaskan bahwa setelah pertemuan dengan Lurah Tanjung Riau, pihaknya mendapatkan informasi yang terang benderang.
“Alhamdulillah, lurah menyambut kehadiran Tim Amsakar Achmad dengan baik dan memberikan penjelasan yang sebenarnya terjadi”, ungkap M. Nur.
Dalam kesempatan itu juga, M. Nur juga menegaskan kepada Lurah Tanjung Riau, Syamsuddin untuk bersikap netral dan adil.
“Sebagai Abdi negara harus bersikap adil dan netral. Dan perlu di ingat juga, Bang Amsakar Achmad sampai saat ini masih salah satu pimpinan ASN di Pemko Batam. Jangan main main, karena sanksinya bisa pemberhentian”, tegasnya.
Lanjutnya, Ia juga mengingatkan dengan tegas kepada seluruh Camat dan Lurah di Kota Batam, bahwa tidak ada perlakuan yang berbeda antara calon manapun yang akan maju pada Pilwako 2024 nanti.
Baca Juga : Diduga Ada Pratek Perjudian di Game Zone Hokki Bear BCS MALL
Baca Juga : Uban Zone & Zeus 88 Buka Hingga Shubuh, Perjudian Berkedok Gelper?
“Kita anggap sudah close masalah ini. Tapi perlu di ingat, kami tegaskan lagi bahwa jangan ada yang menganaktirikan serta mengintimidasi lagi. Sehingga, persoalan ini tidak terjadi lagi di kemudian hari”, jelasnya.
Di kantor lurah tersebut, Syamsuddin sebagai Lurah Tanjung Riau mengatakan bahwa Isu pelepasan spanduk Amsakar Achmad itu terjadi karena adanya mis komunikasi semata.
“Saya tak pernah memerintahkan untuk melepas spanduk Pak Amsakar. Saya arahkan ke pedagang kaki lima di lokasi tersebut untuk memindahkan gerobaknya dan kembali membersihkan setelah mereka berjualan. Jadi ini mis komunikasi saja dengan orang lapangan”, pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga, Amsakar sempat melakukan video call dengan Syamsuddin. Amsakar berpesan agar Syamsuddin dan perangkat kelurahan lainnya untuk bekerja dengan baik.
“Jaga nama baik kelurahan dan tetap bekerja pada real yang ada. Sehingga, tidak terjadi permasalahan di kemudian hari”, pesan Wakil Walikota Batam 2 periode itu kepada Syamsuddin.
Sebelumnya, beredar isu yang menghebohkan tentang perangkat RT meminta Relawan Amsakar untuk melepaskan spanduk yang dipasang.
RT tersebut mengaku bahwa hal itu Ia katakan karena mendapatkan perintah dari Lurah setempat. Akhirnya, hal itu dapat diselesaikan secara mediasi dan damai. (Red)
