RBNnews.co.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menghadiri acara pelantikan pengurus Ikatan Keturunan Putra, Putri Piliang (IKP3) Kota Batam dan Milad ke 6 IKP3 Batam di Golden Prawn, Minggu (19-11-23).
Turut hadir dalam Pelantikan tersebut, Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Anggota DPRD Kepri Irwansyah yang juga sebagai Ketua Penasehat IKP3 Kota Batam, Ketua Majelis Tinggi IKSB Kota Batam yang juga Pembina IKP3 Kota Batam Arwin Pribadi dan Jufrizal Angku Datuak Bandaharo Kayo Tampuak Tangkai Alam Minangkabau.
Selian itu, turut hadir juga Walikota Batam, Muhammad Rudi dan beberapa Tokoh lainnya seperti Ketum IKSB Kota Batam Maryon, Ketum Gema Minang Kota Batam Leo Putra dan masih banyak lagi Tokoh-Tokoh dari Paguyuban dan Organisasi lain yang hadir dlm acara tersebut.
Namun, Walikota Batam, Muhammad Rudi yang juga Kepala Ex-Officio BP Batam sudah pulang terlebih dahulu sebelum Ansar Ahmad tiba di lokasi Pelantikan tersebut.
Dalam sambutannya, Ansar Ahmad mengapresiasi kontribusi warga Minang di Kepri, khususnya di Batam, yang cukup besar dalam membangun daerah tersebut.
Lihat Juga : Video Yang ditayangkan di RBNNewsTV
Ansar menyebut Kepri sebagai provinsi yang sangat heterogen, dengan beragam suku, agama, adat istiadat, dan budaya.
Namun, ia bersyukur bahwa Kepri hampir tidak pernah terjadi konflik horizontal antar masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022, pemerintah pusat menganugerahkan Kepri sebagai provinsi dengan angka moderasi beragama tertinggi di Indonesia.
“Semoga ini menjadi kekuatan untuk kami membangun Kepri ini ke depan lebih baik lagi,” ujar Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad juga menekankan posisi strategis Kepri sebagai provinsi maritim terbesar di Indonesia setelah Papua berpisah menjadi beberapa provinsi.
Kepri terdiri dari 2.408 pulau yang tersebar di Selat Karimata, Selat Sunda, Laut Natuna Utara, dengan 96 persen wilayahnya terdiri dari laut dan 4 persen daratan.
Kepri juga memiliki 22 pulau terdepan perbatasan dengan negara ASEAN, terutama Vietnam dan Kamboja, serta beberapa pulau berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, seperti Batam dan Bintan.
Baca Juga : Ribuan Orang Hadiri Pelantikan & Milad ke-6 IKP3 Kota Batam
“Kepri ini memang provinsi yang posisinya sangat strategis, di Kepri ada kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas yang sering kita dengar FTZ, ada Kota Batam, Pulau Rempang Galang, Pulau Bintan, dan Kabupaten Karimun. Tujuan pemerintah untuk memacu percepatan investasi di Kepri, kita memiliki kawasan ekonomi khusus, sektor pendukung ekonomi terbesar di Kepri adalah sektor industri, hampir semua industri di ekspor, sektor pariwisata,” papar Ansar Ahmad.
Ia berharap Kepri bisa menjadi lumbung ekonomi karena Kepri cukup strategis dan ekonominya cukup baik. Ia juga mengajak masyarakat berbagai tempat dan provinsi, termasuk warga Minang, untuk bersama-sama membangun Kepri ke depan lebih baik lagi.
Terakhir, Ansar mengajak seluruh hadirin untuk bersholawat sebelum Ia meninggalkan lokasi acara. (Red)