RBNnews.co.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Silaturahmi bersama Jamaah Masjid Al Barkah Baloi Persero, Batam, Selasa (26-09-23).
Acara ini mengusung tema “Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk menteladani akhlak Nabi Muhammad SAW”.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal, Anggota DPRD Kepri Asmin Patros, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Yunus Muda, Tim percepatan pembangunan Syarifah Normawati dan Anto Duha, para Kepala OPD Kepri, dan Jamaah Masjid Al-Barkah.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kepri, khususnya di bidang keagamaan.
Ia mengatakan bahwa pemerintah provinsi telah memberikan bantuan hibah untuk Masjid Al Barkah sebesar Rp300 juta, yang merupakan usulan dana pokir anggota dewan.
Lihat Juga : Video Yang ditayangkan di RBNNewsTV
Ia juga berjanji akan meningkatkan bantuan sosial untuk masjid-masjid, terutama di pulau-pulau yang kondisinya perlu menjadi perhatian pemerintah.
“Kita akan lebih banyak membantu masjid-masjid pulau yang kondisinya perlu menjadi perhatian pemerintah, semoga semua mendapat keberkahan,” ujar Ansar.
Selain itu, Ansar juga menginformasikan bahwa pemerintah provinsi telah menempatkan 50 ustad di pulau-pulau terpencil, yang bertugas untuk menjaga akidah masyarakat, membangun semangat moderasi beragama, dan mendidik masyarakat untuk berwawasan Islam secara kaffah.
Ustad-ustad tersebut berasal dari berbagai organisasi Islam besar, seperti NU, Muhammadiyah, dan lain-lain.
“Kita bagi sama-sama agar mereka bisa mengabdikan dirinya di tengah-tengah masyarakat di pulau terpencil,” kata Ansar.
Baca Juga : Polresta Barelang Tetapkan 26 Orang Tersangka Kasus Demo di BP Batam
Ansar juga mengajak para hadirin untuk memperingati Maulid Nabi dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, yang memiliki empat sifat utama, yaitu amanah, fatonah, tabliq, dan sidiq.
Ia mengatakan bahwa setiap pemimpin harus belajar untuk menjadi lebih baik, karena tidak ada manusia yang sempurna. Ia juga memohon doa agar bisa menjaga amanah Allah dengan sebaik-baiknya.
“Setiap kita memperingati maulid nabi tentu akhlakulkarimah rasurullah menjadi acuan bagi kita untuk belajar menjadi pemimpin, kenapa kita harus belajar, karena tidak ada manusia yang sempurna, maka kita saling mendoakan dengan yang lain. Mudah-mudahan para pemimpin kita termasuk saya bisa bekerja sungguh-sungguh memberikan pelajaran yang terbaik kepada masyarakat,” tutur Ansar. (Red)
