50 Petani Dikabarkan Belum Menerima Bantuan Pupuk di Nagari Sungai Tunu Utara, Wali Pj Wedia Ronasti Bungkam! Ada Apa???

RBNnews.co.id, Balai Selasa – Bantuan Pupuk untuk para Petani di Nagari Sungai Tunu Utara Kecamatan Ranah Pesisir Kab. Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat tak kunjung jua diterima oleh para Petani, Jum’at (27-12-24).

Menurut informasi yang awak media dapatkan, Seharusnya sekitar 50 orang para Petani di Nagari Sungai Tunu Utara menerima bantuan Benih Padi (Padi Ketampang) dan Pupuk jenis NPK (1 karung per orang).

Hanya saja, 50 orang para Petani tersebut dikabarkan hanya mendapatkan bantuan Benih Padi. Sementara Pupuk tidak mereka terima.

Salah satu dari 50 Petani yang mendapatkan bantuan tersebut sangat menyesalkan terkait bantuan pupuk yang tak kunjung jua Ia terima.

Dia menyebutkan bahwa awalnya dulu janji akan memberikan bantuan pupuk tersebut 15 hari setelah Benih Padi diterima, hanya saja hingga saat ini sudah lebih 2 bulan pupuk tersebut gak kunjung jua Ia terima.

“Waktu ngambil Benih Padi itu, dijanjikan akan nerima pupuk setelah 15 hari. Namun hingga saat ini gak juga kami terima. Sudah lebih 2 bulan sejak benih itu diterima,” Ungkap salah satu Petani yang namanya tidak ingin dipublikasikan, Jum’at (27-12-24) siang.

Sementara seorang Petani lainnya yang tidak ingin namanya juga dipublikasikan mengatakan bahwa benar saat menerima Benih Padi tersebut di Kantor Wali Nagari Sungai Tunu Utara, para Petani dijanjikan akan diberikan bantuan pupuk dalam 15 hari kedepan.

“Iya, waktu nerima Padi Ketampang (Benih Padi) itu, kami dijanjikan menerima pupuk 15 hari lagi. Namun sudah lebih 2 bulan hingga saat ini, pupuk yang dijanjikan tak juga kunjung kami terima,” Ujarnya dengan kesal.

Baca Lagi : Gudang Kayu Balok Milik Nuriman Diduga Tidak Memiliki Legalitas Jelas, APH & Dinas Terkait Diminta Segera Bertindak

Baca Lagi : Tanpa Plank Perusahaan, Gudang Kayu Balok Milik Nuriman Beroperasi Bebas di Batu Aji

Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Nagari Sungai Tunu Utara, Wedia Ronasti, S.Sos awalnya hanya bungkam saat dikonfirmasi oleh awak media.

Namun, kemudian Ia membalas pesan yang dikirimkan oleh awak media dengan mengatakan “Terima kasih atas pemberitahuannya Pak, Saya tidak bisa bicara di WA. Karena saya tidak mengenal Bapak,” Tulisnya.

Sontak, balasan Pj Wali Nagari Sungai Tunu Utara Wedia Ronasti itu membuat awak media kebingungan. Padahal, awak media dengan sangat jelas memperkenalkan diri sejak awal saat berkomunikasi dengan dirinya.

Belum sempat pesan yang dikirimkan oleh Wedia Ronasti dibaca oleh awak media sepenuhnya, Ia tiba tiba langsung menghapus pesan tersebut.

Bungkamnya Wali Pj Wedia Ronasti menjadi pertanyaan yang besar bagi awak media. Apalagi, hingga saat ini 50 petani yang dikabarkan seharusnya menerima bantuan Pupuk tersebut belum juga mendapatkan haknya.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media terus menggali informasi terkait bantuan Pupuk yang hingga saat ini belum diterima oleh 50 orang Petani di Nagari Sungai Tunu Utara. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *