Bengkulu – Tragedi naas tenggelamnya wisatawan kembali terjadi, kali ini kejadian tersebut terjadi di Pantai Panjang Bengkulu.
Informasi yang awak media himpun, ada 5 warga Palembang yang tenggelam karena terseret ombak di Pantai Panjang Bengkulu, Selasa (02-05-23).
Kejadian ini bermula saat korban yang datang dari Palembang untuk menjenguk kerabatnya di provinsi Bengkulu.
Selanjutnya, sekitar pukul 08.00 wib rombongan yang berjumlah 10 orang tersebut datang ke pantai panjang untuk berwisata.
Disaat sampai di pantai panjang, 6 orang mandi di pantai dan 4 nya lagi menunggu di pinggir pantai. Namun, sekira pukul 09.00 Wib, 5 orang dari yang sedang mandi di pantai tiba-tiba terseret ombak.
Baca Juga : Akibat Hujan Deras, Kelok 9 Dilanda Longsor
Salah satu yang ikut serta mandi di pantai bernama Arya (20) mencoba untuk mengejar ke 5 kerabatnya yang terseret ombak, namun sayangnya upayanya tidak berhasil.
Melihat hal yang diupayakan Arya tidak berhasil, ke 4 orang yang tidak mandi langsung menghubungi petugas yang ada di pos pemantau pantai. Kemudian, Petugas pos langsung menghubungi pihak Basarnas Bengkulu untuk meminta bantuan.
Sementara, Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu meyatakan para korban yang terseret ombak di pantai panjang Bengkulu ialah satu keluarga.
Berdasarkan data Basarnas, kelima warga Palembang yang menjadi korban di antaranya Sanca Negara (28), Muhammad Sobran (32), Muhammad Azhari (37), Rizal (35) dan Zulpan Taufik (55).
Kelima korban tersebut merupakan warga Desa Suak Simpur Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Sumsel.
Baca Juga : Innalillahi, Banjir Bandang Terjadi Di Deli Serdang Sumatera Utara
“Saat ini anggota terus melakukan proses pencarian terhadap 2 korban lagi yang tenggelam di kawasan Pantai Panjang,” ujar Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu M. Arafah, Selasa (02-05-23).
2 korban lainnya yang belum ditemukan yaitu Zulpan dan Rizal, sedangkan tiga lainnya yaitu yaitu Asari, Saca dan Sobran telah meninggal dunia dan saat ini berada di rumah sakit Bayangkara Kota Bengkulu, ucap M. Arafah.
Sampai berita ini diterbitkan, Awak media masih mencoba untuk menunggu informasi lebih lanjut mengenai 2 korban lagi yang masih belum ditemukan. (Red)
2 comments