Ular Pyton Gegerkan Warga, Aldi Taher Minta Warga Segera Hubungi Damkar

Berita Utama, Sumbar1062 Views

RBNnews.co.id, Padang – Seekor ular piton sepanjang tiga meter ditemukan di dapur rumah warga di RW 1 Kelurahan Gunung Pangilun Padang, Selasa (29-08-23).

Pemilik rumah, Toni, mengatakan bahwa ular piton tersebut diduga datang dari area di sekitar rumahnya.

“Datang dari rumah belakang sebab di sana ada tanah kosong sama ada lahan di samping rumah yang ditumbuhi dengan bunga sama pohon-pohon basah,” ungkap Tony.

Baca Juga : Heboh!!! Viral Harga Listrik Rp 2.100 Per KWH di Batam

Tony menambahkan, sewaktu mau ke kamar mandi, dirinya melihat ular piton itu sedang melingkar di dapur dalam rumahnya.

Kemudian Tony memanggil istrinya Mimi memberitahu kalau ada ular bawah kulkas. Mimi kemudian memanggil anaknya, dan segera menelepon Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

Selang beberapa menit kemudian, datanglah tim Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dipimpin oleh Aldi Taher bersama 3 orang anggotanya.

Baca Juga : Breaking News! Baru Hujan 2 Jam, Kota Batam Langsung Dilanda Banjir

Ular piton sepanjang tiga meter itu akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.

Aldi Taher, meminta kepada warga agar segera menghubungi Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Padang apabila menemukan ular atau binatang berbisa lainnya.

“Jangan bertindak sendiri, sebab itu membahayakan diri sendiri maupun orang lain” ucap Aldi.

Baca Juga : Tidak Kunjung Ada Kejelasan, Rico Minta APH Segera Ungkap Kasus Proyek Jalan Gagal di Koto Kareh

Setelah dievakuasi, ular itu akan dibawa ke Komunitas Pencinta Hewan Reptil untuk dilakukan obeservasi lebih

Berita ular dalam rumah tersebut sempat menggegerkan warga RW 1 Kelurahan Gunung Pangilun. Pasalnya bukan sekali ini saja ular kelihatan memasuki rumah warga.

Beberapa waktu yang lalu, ular diketahui juga memasuki rumah milik Susi. Sebelumnya ular juga terlihat di rumah milik warga lainnya yang sering kosong. (M)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *