RBNnews.co.id, Batam – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, mengajak warga Batam untuk berdiskusi dan memberikan masukan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Andi menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan pembangunan kota yang terarah dan berkelanjutan.
“Kita ingin membangun Batam yang lebih baik, dan itu tidak bisa dilakukan tanpa melibatkan warga,” ujar Andi saat membuka Konsultasi Publik I – Revisi Perwako Batam Nomor 60 Tahun 2021 tentang RDTR Wilayah Perencanaan Nongsa, Batam Kota, Bengkong, Batu Ampar, Lubuk Baja, Sekupang dan Batu Aji Kota Batam Tahun 2021-2041 di Harris Hotel Batam Center, Rabu (9-10-2024).
Andi menjelaskan bahwa RDTR merupakan “peta jalan” pembangunan kota yang akan menentukan arah perkembangan Batam di masa depan.
“Dengan RDTR yang baik, kita bisa mengendalikan pertumbuhan kota, mengoptimalkan infrastruktur, meningkatkan kualitas hidup, dan menarik investasi,” tambah Andi.
Baca Juga : Warga Batam Curhat di Medsos, Protes Kenaikan Tagihan Listrik Hampir 60%
Baca Juga : Terus Menjerit, Masyarakat Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak Drastis di Batam
Batam, sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN), memiliki potensi besar dengan 5 proyek strategis nasional dan 5 kawasan ekonomi khusus.
“Kita perlu memastikan bahwa tata ruang kita mendukung semua potensi ini dan menciptakan ruang yang lebih baik untuk masa depan,” tegas Andi.
Konsultasi publik ini menjadi wadah bagi warga Batam untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terkait tata ruang kota.
“Melalui diskusi yang terbuka, kita dapat merumuskan rekomendasi yang lebih baik dalam penyusunan RDTR dan memastikan bahwa hasil akhirnya mencerminkan kepentingan bersama,” pungkas Andi.