Penyerahan Bantuan Pertanian Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan di Batam

Batam1345 Views

RBNnews.co.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan bantuan pertanian untuk Kota Batam di Gedung Serbaguna Pasar GMP, Rabu (20-09-23).

Penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi pertanian dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

Hadir dalam acara ini adalah anggota Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Dr. Rika Azmi (Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau), Dody Sepka Noviandy (Kabiro ADPIM Provinsi Kepri), dan para anggota kelompok tani dari Kota Batam.

Pada acara tersebut, Gubernur Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa bantuan pertanian ini telah didistribusikan ke berbagai kabupaten dan kota di Kepulauan Riau, seperti Natuna, Karimun, dan Bintan.

Di antara wilayah-wilayah tersebut, Batam menjadi salah satu yang menerima jumlah bantuan terbesar. Bantuan tersebut meliputi traktor, multivator, dan beberapa kebutuhan penting lainnya yang akan sangat bermanfaat bagi para petani di daerah ini.

Lihat Juga : Video Yang ditayangkan di RBNNewsTV

Gubernur Ansar juga menyampaikan bahwa isu ketahanan pangan telah menjadi perhatian utama, terutama setelah perang Rusia dan Ukraina yang memberikan dampak luar biasa terhadap pasar global.

Dalam konteks ini, pemerintah terus mendorong produksi pertanian terbaik, diversifikasi pangan, dan penghematan pemanfaatan pangan.

“Kita juga didorong untuk pemanfaatan pangan secara efisien, maka nanti di hari ulang tahun Kepri saya akan mulai mencanangkan kegiatan pangan berhemat supaya kita bisa menjamin kemampuan pangan kita untuk kelangsungan kehidupan masyarakat kita,” kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan produksi cabe di Kepri. Cabe telah diidentifikasi sebagai salah satu penyebab inflasi terbesar di wilayah Kepri.

Baca Juga : Polres Pasaman Diminta Segera Tangkap Pelaku PETI Yang Diduga Bernama JEK

Meskipun kebutuhan bulanan untuk cabe mencapai sekitar 700 ton, produksi lokal saat ini hanya mencapai 350 ton. Untuk mengatasi hal ini, cabe harus diperkuat sebagai salah satu komoditi unggulan.

Dalam hal ini, pemerintah telah bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengembangkan produksi cabe di wilayah ini.

Dalam acara penyerahan bantuan pertanian ini, beberapa jenis bantuan yang disalurkan termasuk benih cabe, pupuk NPK, pupuk organik, mulsa, serta bantuan untuk sarana pemasaran pasar tani. Semua ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada petani di Kepulauan Riau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *