Diusulkan Pemprov Kepri, Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau (Pelantar I dan II) Masuk Fase Studi Kelayakan

Kepri1740 Views

Dermaga ini akan memiliki panjang sekitar 800 meter. Juga, akan dibangun jalan lingkar antara pelabuhan ke Rimba Jaya atau Pinang Marina sepanjang 1,2 kilometer.

Selain itu, pelabuhan Kuala Riau ini akan dilengkapi dengan fasilitas seperti pengisian bahan bakar, listrik, dan kebutuhan kapal lainnya di area seluas 3 hektar di pelantar 1 dan 2. Tiga dermaga apung jenis HDPE dan satu dermaga khusus untuk kapal pemerintah juga akan dibangun.

Seluruh proyek ini dilakukan dengan konstruksi ramah lingkungan dan tidak melibatkan reklamasi.

Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau menjadi salah satu proyek percontohan yang dibiayai hibah MCC bersama 4 provinsi lain di Indonesia yaitu Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Bali, dan Riau.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dalam rapat tersebut mengatakan pengembangan Pelabuhan Kuala Riau sangat mendesak untuk dilakukan karena pelabuhan tersebut berfungsi sebagai pintu masuk utama logistik untuk masyarakat Tanjungpinang.

Baca Juga : Polres Pasaman Diminta Segera Tangkap Pelaku PETI Yang Diduga Bernama JEK

“Dengan semakin bagusnya performa Pelabuhan Kuala Riau akan bisa membuat arus keluar masuk barang di Tanjungpinang lebih cepat sehingga secara langsung bisa ikut menggerakkan perekonomian Tanjungpinang,” kata Gubernur Ansar.

Jaminan efisiensi waktu dan kepastian logistik akan memberi kelonggaran bagi pelaku usaha dalam mengelola stok atau pergudangan. Alhasil, uang dan ruang pun dapat dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih produktif.

Sementara itu, Residence Country Director MCC untuk Indonesia Jenner Edelman mengatakan, walau baru 2 bulan berada di Indonesia dan menjabat posisi tersebut, ia tahu persis bagaimana besarnya upaya Gubernur Ansar dalam mewujudkan kolaborasi ini dan membuat proyek ini terpilih menjadi salah satu percontohan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *