Sumbar – Gempa Tektonik Berkekuatan M6,9 kembali terjadi, Gempa tersebut berada di wilayah pantai barat sumatera yang terletak pada koordinat 0,94°LS ; 98,38° BT km barat laut kepulauan Mentawai Sumatera Batar pada kedalaman 23km, Selasa (25-04-23) Pukul 03.00.57 Wib.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG,, Dr. Daryono, S.Si, Msi melaporkan bahwa gempa yang terjadi kali ini merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan menunjukan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Lanjtnya, Akibat gempa tersebut semua masyarakat mentawai terkejut terutama di daerah siberut yang lari keluar rumah karena merasakan getaran yang begitu besar dengan skala VI MMI sehingga plester dinding yang jatuh dan cerobong asap pabrik rusak ringan.
“Gempa ini juga dirasakan begitu dasyat getarannya di daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dengan skala V MMI. Akibatnya, semua masyarakat terbangun, gerabah pecah, barang2 berhamburan, tiang tiang dan barang besar tampak bergoyang”, laporan Daryono.
Sambungnya, gempa bumi ini berpotensi tsunami dan dengan status waspada bagi Masyarakat Sumbar dan Masyarakat Sumut di daerah Nias Selatan dan Pulau Tanabala.
“Hasil pantauannya sampai pukul 04.00 Wib, terjadi gempa susulan sebanyak 5 kali dengan kekuatan hingga M4,6”, jabarnya.
Ia menambahkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami himbau masyarakat agar tetap tenang dan juga diminta untuk menjauhi pantai sampai peringatan dini tsunami berakhir”, tutup Daryono di laman resmi BMKG.
1 comment